Hari Kenaikan Isa Al-Masih, yang juga dikenal sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus, merupakan hari yang sangat penting dalam kalender liturgi Kristen. Pada tahun 2024, peringatan ini jatuh pada tanggal Kamis, 9 Mei. Hari ini menandai momen penting ketika Yesus Kristus diangkat ke surga setelah 40 hari pasca kebangkitan-Nya, yang dirayakan pada Hari Paskah.
Selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu (yaitu 3 hari setelah kematian-Nya di atas kayu salib), Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid dan membuktikan dengan banyak tanda bahwa Ia hidup. Yesus berulang kali menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada hari kenaikan-Nya, ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa. Yesus berkata, “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus”. Percakapan ini rupanya berlanjut sambil berjalan ke luar kota Yerusalem ke arah Betania di sebelah timur.
Secara singkat, arti Kenaikan Isa Al-Masih adalah hari Yesus naik ke surga, 40 hari setelah hari kebangkitan-Nya. Peristiwa ini disaksikan oleh murid-murid Yesus, yang melihat-Nya terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan. Kenaikan Isa Al-Masih merupakan momen penting dalam iman Kristen dan menegaskan bahwa Yesus datang dari surga dan kembali ke surga setelah kematian dan kebangkitan-Nya.
Hari Kenaikan Isa Al-Masih dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia sebagai pengingat akan janji Yesus Kristus yang akan kembali lagi. Peristiwa kenaikan ini dicatat dalam kitab Injil, di mana Yesus diangkat ke surga di hadapan para murid-Nya. Ini merupakan penutup dari misi-Nya di bumi dan awal dari pelayanan-Nya di surga sebagai penebus umat manusia.
Tradisi merayakan hari ini berakar pada kepercayaan bahwa Yesus tidak meninggalkan umat-Nya dalam keadaan yatim, melainkan mengirimkan Roh Kudus untuk membimbing dan memberi kekuatan kepada gereja-Nya. Oleh karena itu, Hari Kenaikan juga menjadi pengingat akan kedatangan Roh Kudus, yang dirayakan pada Hari Pentakosta, sepuluh hari setelah Kenaikan.
Secara spiritual, Hari Kenaikan Isa Al-Masih mengajarkan kita tentang pentingnya kepercayaan dan harapan. Ini adalah hari yang mengingatkan kita bahwa meskipun Yesus tidak lagi secara fisik hadir di dunia ini, Dia tetap bersama kita melalui Roh Kudus. Ini juga merupakan simbol dari janji keselamatan dan kehidupan kekal yang telah disediakan.
Di Indonesia, Hari Kenaikan Isa Al-Masih merupakan hari libur nasional, yang memberikan kesempatan bagi umat Kristiani untuk merayakannya dengan berbagai cara. Beberapa gereja mengadakan ibadah khusus, prosesi, dan kegiatan keagamaan lainnya. Ini juga menjadi waktu bagi banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan merenungkan makna hari tersebut dalam kehidupan mereka.
Hari ini juga adalah pengingat bahwa kasih dan pengorbanan adalah jalan menuju kedamaian dan kebahagiaan. Semoga hari ini membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup kita, dan semoga kita semua dapat menyebarluaskan cinta dan kasih sayang kepada sesama.
Selamat Hari Raya Kenaikan Isa Al-Masih. Semoga damai dan kasih-Nya selalu menyertai kita semua.