Brigade Mobile (Brimob) adalah kesatuan operasi khusus Polri yang memiliki tugas dan fungsi untuk menanggulangi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat yang berintensitas tinggi. Brimob juga dikenal sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada tanggal 14 November 2023, Brimob merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-78. Peringatan ini merupakan momentum untuk mengenang sejarah, prestasi, dan pengabdian Brimob sejak awal berdirinya hingga saat ini.
Sejarah Brimob tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Brimob lahir pada masa transisi kekuasaan dari Belanda ke Jepang pada tahun 1942. Saat itu, Brimob bernama Tokubetsu Kaisatsu Tai, yang merupakan satuan polisi khusus yang dibentuk oleh pemerintah Jepang.
Setelah Indonesia merdeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Tokubetsu Kaisatsu Tai berganti nama menjadi Polisi Istimewa. Polisi Istimewa berperan aktif dalam menghadapi agresi militer Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. Polisi Istimewa juga terlibat dalam peristiwa-peristiwa penting seperti Pertempuran Surabaya, Pertempuran Ambarawa, dan Pertempuran Medan Area.
Pada tanggal 14 November 1946, Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig) oleh Presiden Soekarno. Nama ini kemudian diubah menjadi Brigade Mobile (Brimob) pada tahun 1961. Sejak saat itu, tanggal 14 November ditetapkan sebagai Hari Brimob.
Selama 78 tahun berdiri, Brimob telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, baik dari segi organisasi, personel, maupun sarana dan prasarana. Brimob juga telah melaksanakan berbagai operasi dan penugasan, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membantu korban bencana alam dan kemanusiaan.
Beberapa contoh operasi dan penugasan yang pernah dilakukan oleh Brimob antara lain adalah Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Operasi Seroja, Operasi Pemulihan Keamanan Aceh, Operasi Pemulihan Keamanan Papua, Operasi Tinombala, Operasi Penegakan Hukum Terorisme, Operasi Pengamanan Pemilu, Operasi Pengamanan Ibu Kota, Operasi Bantuan Kemanusiaan Rohingya, Operasi Bantuan Kemanusiaan Palu, dan Operasi Bantuan Kemanusiaan Sulbar.
Dalam melaksanakan operasi dan penugasan tersebut, Brimob selalu mengedepankan profesionalisme, integritas, dan kemanusiaan. Brimob juga selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas personel, sarana, dan prasarana, serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan khusus, seperti penjinakan bom, penyelamatan sandera, penembak jitu, dan lain-lain.
Tema HUT Brimob ke-78 tahun 2023 adalah “Negara Aman Menuju Indonesia Maju, Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”. Tema ini mencerminkan visi dan misi Brimob dalam mengabdi untuk negara dan kemanusiaan. Brimob berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membantu meringankan penderitaan sesama manusia, demi mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Logo HUT Brimob ke-78 tahun 2023 terdiri dari empat elemen, yaitu roda kompas, lambang Tribrata dan bintang tiga, angka 78 berwarna merah putih, dan bendera dan tema HUT Brimob. Roda kompas melambangkan kesiapan Brimob untuk bertugas ke seluruh penjuru negeri. Lambang Tribrata dan bintang tiga melambangkan bahwa Brimob merupakan bagian dari Polri yang memegang teguh Tri Brata dan Catur Prasetya. Angka 78 berwarna merah putih melambangkan kesetiaan dan bakti Brimob sejak awal lahirnya hingga saat ini. Bendera dan tema HUT Brimob melambangkan bahwa Brimob siap untuk mengamankan pemilu, memelihara persatuan dan kesatuan, serta berjiwa kemanusiaan, menuju Indonesia maju.
#HUTBrimob78
#HuadiIndonesia
#HuadiGroupBantaeng
#TumbuhBersama