Bank Sulselbar, bank pembangunan daerah yang melayani Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, merayakan hari jadinya yang ke 63. Bank Sulselbar telah mengalami banyak perkembangan dan prestasi sejak didirikan pada tahun 1961.
Dikutip dari laman Wikipedia.org, sejarah singkat Bank Sulselbar didirikan di Makassar pada tanggal 13 Januari 1961 dengan nama awal PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara sesuai dengan Akta Notaris Raden Kadiman di Jakarta No. 95 tanggal 23 Januari 1961. Kemudian berdasar Akta Notaris Raden Kadiman No. 67 tanggal 13 Juli 1961 nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara. Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara No. 002 tahun 1964 tanggal 12 Februari 1964, nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara dengan modal dasar Rp 250.000.000. Dengan pemisahan antara Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan dengan Provinsi Tingkat I Sulawesi Tenggara, maka pada akhirnya Bank berganti nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut, pada tanggal 10 Februari 2011, telah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan secara circular resolution dan keputusan RUPS LB yakni telah disetujui secara bulat oleh para pemegang saham. Keputusan RUPS LB tersebut telah dibuatkan aktanya oleh Notaris Rakhmawati Laica Marzuki, SH dengan Akta Pernyataan Tentang Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Bank Sulsel, Nomor 16 Tanggal 10 Februari 2011. Dimana dalam Akta tersebut para pemegang saham memutuskan untuk mengubah nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan disingkat PT Bank Sulsel menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat disingkat PT Bank Sulselbar.
Saat ini, Bank Sulselbar telah menjadi bank devisa, meluncurkan empat program baru, dan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM dan masyarakat di berbagai kabupaten terutama di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.
Adapun empat program baru tersebut, yaitu: Bank Sulselbar Mobile, Bank Sulselbar QRIS, Bank Sulselbar EDC, dan Bank Sulselbar Tabungan Haji. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi nasabah, serta mendukung program pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi ekonomi.
Bank Sulselbar juga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Bank Sulselbar juga mengapresiasi kerjasama dan dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, serta seluruh nasabah dan mitra. Bank Sulselbar berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan inovasi, serta menjadi bank yang unggul dan terpercaya.
#BankSulselbar
#HuadiGroupBantaeng
#HuadiIndonesia
#TumbuhBersama