Galungan merupakan hari raya keagamaan bagi umat Hindu di seluruh Indonesia. Hari Raya Galungan dirayakan untuk memperingati terciptanya alam semesta dan seluruh isinya. Dikutip dari situs Kementerian Keuangan RI, hari ini juga diperingati untuk merayakan kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan).
Untuk itu, sebagai bentuk rasa syukur, umat Hindu akan merayakan Hari Raya Galungan dengan melakukan persembahan pada Sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara (dengan segala manifestasinya).
Dikutip dari laman Detik.com, Hari Raya Galungan dirayakan setiap 6 bulan sekali dalam kalender Bali. Dalam penanggalan Bali, setiap bulannya berjumlah 35 hari. Artinya Galungan dirayakan setiap 210 hari sekali, tepatnya pada hari Rabu (Budha) Kliwon Wuku Dungulan.
Di Bali, Indonesia, hari ini dipenuhi dengan kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya yang meriah. Pagi-pagi, umat Hindu berkumpul di pura (kuil) untuk melakukan upacara keagamaan yang meliputi pemujaan kepada para dewa, seperti Dewa Sang Hyang Widhi Wasa dan para leluhur.
Setelah upacara, keluarga berkumpul untuk merayakan dengan makanan tradisional khas seperti ayam betutu, lawar, dan jajan pasar lainnya. Selain itu, prosesi melibatkan penyiapan canang sari, sajian yang berisi berbagai bunga dan dupa, yang diletakkan di depan rumah sebagai tanda penghormatan kepada dewa-dewi.
Selama Hari Galungan, jalan-jalan di Bali dihiasi dengan penjor, tiang bambu yang dihiasi dengan berbagai hiasan dan daun kelapa. Ini adalah simbol keberhasilan dan keberkahan. Seluruh pulau bersemangat dengan pertunjukan tari, musik, dan prosesi religius yang memperkuat ikatan budaya dan spiritual masyarakat Hindu Bali.
Di momen spesial ini, marilah kita sebarkan kebaikan dan semangat kebersamaan. Huadi Grup turut berbahagia dalam perayaan Hari Raya Galungan dan mendoakan agar selalu terlimpah kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat Hindu.