Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia melalui Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) meresmikan Hanggar Bea Cukai, di area kantor PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng pada hari Selasa, 4 Juni 2024.
Hanggar Bea Cukai adalah fasilitas yang harus disediakan oleh para penerima fasilitas Kawasan Berikat oleh perusahaan penerima fasilitas. Hanggar ini ditujukan untuk memperlancar tugas-tugas administratif khususnya dalam melaksanakan pengawasan dan pelayanan barang-barang yang mendapatkan fasilitas di Kawasan Berikat.
PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia telah memperoleh fasilitas dari Kementrian Keuangan berupa Kawasan Berikat, yakni bertujuan untuk memperlancar proses impor tujuan ekspor. Meningkatkan iklim investasi dan sekaligus mengawasi jalur barang masuk dan keluar untuk perdagangan internasional.
Seperti yang disampaikan oleh Djaka Kusmartata selaku Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, bea cukai memiliki peran dalam mengatur lalu lintas perdagangan internasional dan hanggar bea cukai tersebut menjadi momentum yang tepat dalam pelaksanaan kerja administrasi.
“Hanggar Bea Cukai ini adalah momentum untuk memperlancar kerja-kerja administrasi, dan juga mengingat Bea Cukai dalam peranannya sebagai pengatur lalu lintas perdagangan internasional fungsi pengawasan dan pelayanan dilakukan di sini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Djaka Kusmartata menambahkan, “Peningkatan ekonomi secara statistik sudah dapat dilihat hasilnya tetapi tugas kita bersama adalah bagaimana angka-angka ini dapat secara nyata dirasakan oleh masyakarat untuk pencapaian kemakmuran yang adil dan beradab,” imbuh Djaka Kusmartata.
Sementara itu, Direktur Utama PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Jos Stefan Hideky menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah dan akan terus diberikan oleh beacukai, khususnya melalui Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Makassar.
“Peresmian hanggar ini merupakan simbol kerja sama yang harmonis, dalam mencapai tujuan bersama,” ungkap Jos.