Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Memastikan PSN Lancar & Aman
Kepala Staf Angkatan Darat TNI AD (KSAD TNI AD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengunjungi Huadi Group di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Kunjungan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Amir Jao selaku Komisaris Huadi Group tersebut yakni memastikan kelancaran PSN berjalan dengan lancar dan aman.
Menurut KSAD TNI AD, kunjungannya di Huadi Group merupakan hal yang penting untuk menjaga keberlangsungan PSN di Kabupaten Bantaeng, untuk itu Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sekaligus memastikan semua PSN harus berjalan dengan aman dan lancar sesuai aturan serta kebijakan nasional. Apalagi, belum lama ini di sekitar Huadi Group ada tambahan investasi khusus pengelolaan pelabuhan Bantaeng dengan nilai investasi mencapai Rp 5 triliun lebih.
“Kunjungan kami hari ini ingin memastikan jalannya proyek strategis nasional di Kabupaten Bantaeng berjalan lancar dan aman, serta memastikan semua unsur memberikan dukungan positif demi tercapainya terget pembangunan yang pada akhirnya berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Jendral TNI Maruli Simanjuntak.
Apresiasi juga disampaikan oleh Komisaris Huadi Group, Amir Jao terkait kunjungan KSAD TNI AD beserta jajarannya. Amir Jao menyampaikan terima kasih kepada KASAD TNI AD, Jendral TNI Maruli Simanjuntak atas kesediaan waktunya berkunjung di Huadi Group.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak KASAD TNI Jendral TNI Maruli Simanjuntak atas kesediaan waktunya berkunjung di Huadi Group,” haturnya.
Pj. Bupati Kabupaten Bantaeng, Andi Abubakar melaporkan secara terpisah bahwa saat ini Kabupaten Bantaeng kenaikan secara signifikan secara ekonomi pengaruh dunia usaha dan industri.
“Izin melapor Pak Jendral, kami di kabupaten Bantaeng ini ada berbagai sektor pendapatan secara ekonomi, ada juga industri, tapi mohon dukungan Pak Jendral untuk kebutuhan listrik,” tutup Andi Abubakar.
#KepalaStafAngkatanDarat
#TNIAngkatanDarat
#ProyekStrategisNasional
#HuadiIndonesia
#HuadiGroupBantaeng
#tumbuhbersama