“Siap Untuk Selamat; Latihan Membuat Kita Selamat dari Bencana”
Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) diperingati setiap tahunnya pada 26 April. Inisiasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadikan tanggal ini sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana bertujuan untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana, dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana.
HKB pertama kali dicetuskan pada tahun 2017. Kegiatan utama pada HKB adalah dilaksanakannya latihan atau simulasi serentak di seluruh wilayah Indonesia, seperti latihan evakuasi mandiri, simulasi kebencanaan, uji sirine peringatan dini, dan uji shelter. Harapan dari latihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada kita mengenai di mana posisi kita, risiko apa yang ada di sekitar kita, dan solusi dalam merespon risiko bencana tersebut. Lebih lanjut, pemilihan tanggal 26 April karena bertepatan dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana pada 26 April 2017. Undang-undang ini sangat penting karena telah melahirkan berbagai legislasi, kebijakan, dan program pemerintah yang mendukung kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana.
Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun sejak dini, dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana akan menentukan seberapa besar risiko dan dampak bencana yang akan dihadapi. Pada tahun ini, HKB menggunakan slogan “Siap Untuk Selamat” serta mengusung tema “Latihan membuat kita selamat dari bencana” dengan empat hal yang perlu dilakukan yaitu: 1) Mengenali ancaman bencana yang ada di sekitar, 2) Mengenali risiko bencana, 3) Mengetahui tempat evakuasi, 4) Pelatihan menghadapi bencana bersama keluarga.
Mari kita semua berpartisipasi aktif dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dan meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana! 🌍🌟🙌